Senin, 10 Oktober 2011

KD.2 Basa Daerah

KHASIYATE TOGA

Beberapa tahun belakangan ini, Indonesia mulai banyak melakukan riset untuk mengetahui manfaat obat-obatan tradisional secara ilmiah. Tak heran, saat ini beberapa obat yang terbuat dari tumbuhan di Indonesia, mulai dilirik dunia internasional. Ini membuktikan kalau pengobatan tradisional tidak kalah ampuhnya dengan pengobatan medis. Berikut beberapa obat tradisional yang sudah diteliti khasiatnya.

1. Mengkudu atasi diabetes dan darah tinggi

Dari hasil penelitian yang dilakukan beberapa tahun terakhi ini, mengkudu memang benar terbukti kemajuannya sebagai obat. Kadar ekstrak buah tersebut dengan dosis tertentu, menunjukkan khasiat buah ini sebagai pemberi efek penurun kadar glukosa darah.

Selain itu, ekstrak buah mengkudu dapat menurunkan tekanan darah yang meninggi sampai relatif normal kembali. Hal ini terbukti melalui pengujian pada manusia, memperlihatkan hasil yang positif. Pada akhir masa pengujian, tekanan darah yang semula 170/110 mmHg turun menjadi 115/80 mmHg setelah 12 minggu masa pengujian.

2. Pare, daun teh dan mengkudu untuk diabetes

Beberapa waktu lalu, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Departemen Farmasi Universitas Indonesia mengumumkan hasil uji pre-klinis obat herbal yang dapat menurunkan kadar gula darah. Ramuan yang terdiri dari mengkudu, Gymnema sylvestre, daun teh dan pare, telah lulus uji pre klinis.

Hasilnya ternyata lebih efektif untuk menurunkan kadar gula darah, dibandingkan dengan glibenklamid (salah satu obat kimia yang umum dan standar digunakan untuk diabetes melitus). Selain itu, juga diuji dan keamanannya untuk penggunaan jangka panjang dan pendek.

3. Kumis kucing untuk batu ginjal

Kumis kucing telah dikenal sebagai salah satu obat tradisional yang banyak digunakan di Indonesia. Ternyata, salah satunya sebagai pengobatan batu ginjal, menurunkan kadar gula darah, rematik, antiradang, dan melancarkan air seni.

Menurut Prof.Dr.Sumali Wiryowidagdo, selaku Kepala Pusat Studi Obat Bahan Alami Universitas Indonesia, tanaman obat seperti kumis kucing sebenarnya layak disebut herba rasional. Hal ini, karena telah dibuktikan selama bertahun-tahun meski secara empiris. Tanaman obat ini, paling tidak telah teruji khasiat, efektivitas dan keamanannya.

4. Sambiloto tingkatkan daya tahan tubuh

Karena kandungannya berkhasiat meningkatkan daya tahan tubuh, sambiloto diyakini mampu menangkal virus HIV/AIDS. Malah, sebuah perusahaan di Amerika Serikat sudah mematenkan tanaman ini. Sayangnya, di Indonesia, tanaman ini terserak di sembarang tempat dan belum digunakan maksimal.

Sambiloto mempunyai kandungan zat yang khas berupa andrographolid dan zat panicoli. Fungsi utamanya sebenarnya untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Makanya, di Amerika Serikat, sambiloto sudah dipatenkan sebagai obat penyakit AIDS.

5. Mahkota dewa antitumor

Sejak dulu, tanaman ini sudah dikenal khasiatnya di kalangan Keraton Mangkunegara, Surakarta dan Yogyakarta. Khasiatnya adalah mengobati luka dalam sekaligus obat luar seperti diabetes, lever dan pilek. Dari penelitian ilmiah, buah dan daunnya bisa mengatasi alergi seperti biduren, gatal-gatal, bersin dan sesak napas.

Dalam buku Inventaris Tanaman Obat Indonesia, yang diterbitkan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Depkes, disebutkan bahwa tanaman ini berkhasiat obat anti tumor, obat disentri dan obat sakit kulit.

OBAT TRADISIONAL ASIL PANALITEN MODERN

Referensi Obat Tradisional

Banyaknya produk obat tradisional yang beredar di pasaran mungkin membuat Anda bingung memilih. Berikut ini adalah referensi beberapa herbal yang dapat Anda pertimbangkan sebagai obat tradisional yang aman bagi kesehatan Anda.

Sarang Semut

Salah satu herbal yang paling diminati saat ini adalah Sarang Semut, yang merupakan tanaman obat asal Papua yang sangat berkhasiat untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit secara alami dan aman. Sebenarnya, Secara turun-temurun Sarang Semut telah digunakan sebagai tanaman obat multikhasiat oleh masyarakat pedalaman bagian barat Wamena, Papua, seperti suku-suku di Bogondini dan Tolikara.

Dan sekarang, hasil penelitian modern mendapati bahwa tanaman ini mengandung senyawa aktif penting yang dapat digunakan dalam pengobatan berbagai jenis penyakit ringan hingga berat. Dengan berbagai kandungan senyawa aktif yang dimilikinya, Sarang Semut terbukti berkhasiat mengatasi berbagai jenis penyakit seperti asam urat, wasir/ambeien, TBC, diabetes, stroke, hipertensi, lever, asam urat, jantung koroner, berbagai jenis tumor dan bahkan kanker sebagai penyakit yang paling ditakuti pada abad ini.

Noni Juice

Survei yang dilakukan oleh Dr. Neil Solomon terhadap 25.314 pengguna Sari Buah Noni dari 80 negara dengan melibatkan 1.227 ahli kesehatan menunjukkan bahwa sari buah Noni berkhasiat membantu pemulihan sejumlah penyakit seperti Kanker, Sakit jantung, Stroke, Diabetes tipe 1&2, Lesu, Peningkatan daya seksual, Penguatan otot, Kegemukan (obesitas), Tekanan darah tinggi (hipertensi), Perokok, Artritis, Nyeri, Depresi, Alergi, Masalah pencernaan, Masalah pernapasan, Sulit tidur (insomnia), Lemah konsentrasi, Peningkatan perasaan sehat, Kestabilan mental, Sakit ginjal, dan Stres.

Tongkat Ali

Bagi para pria, Tongkat Ali dapat menjadi pilihan tepat untuk menciptakan tubuh yang bugar, meningkatkan stamina dan gairah seksual, mengatasi disfungsi seksual sekaligus meningkatkan kemampuan seksual Anda. Sejak masa lalu Tongkat Ali telah digunakan sebagai obat herbal peningkat gairah seksual dan untuk mengobati berbagai disfungsi seksual dalam pengobatan tradisional. Dan kini para ilmuwan juga mendapati keampuhannya dalam mengobati disfungsi seksual.

Ada begitu banyak penelitian yang dilakukan untuk menunjukkan bahwa Tongkat Ali paten dalam meningkatkan kemampuan seksual dan kejantanan. Sebagai obat herbal, Tongkat Ali tidak memiliki efek samping yang didapati pada obat-obatan lain yang mengandung bahan kimia, yang mengandung steroid anabolik dan testosteron buatan yang dapat berbahaya bagi kesehatan jantung dan mengakibatkan penyusutan alat vital pria.

Informasi mengenai 3 jenis herbal di atas hanya bersifat referensi yang dapat Anda pertimbangkan karena sebenarnya, masih ada banyak lagi tanaman obat yang dapat Anda manfaatkan sebagai obat tradisional. Namun, seperti semua produk kesehatan, obat tradisional seperti herbal hendaknya digunakan dengan kewaspadaan, pengetahuan dan, tentu saja, keseimbangan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar